Manfaat Lebah Bagi Kesehatan

Manfaat Lebah Bagi Kesehatan





JIKA anda mengenal lebah hanya seekor binatang yang dapat menggigit, menyengat, membuat sarang di rumah, ternyata lebah dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit radang sendi. Bahkan beberapa rumah sakit telah menggunakan binatang ini secara teratur untuk pengobatan.Selain menghasilkan madu, lebah juga terbukti baik untuk kesehatan kita dalam cara-cara terntentu, antara lain:


Arthritis


Ada sejumlah bukti anekdot yang berkembang di masyarakat dimana sengatan lebah membantu menyembuhkan sakit akibat radang sendi. Dan ternyata hal ini dibenarkan Jade Tadman, seorang juru bicara Arthritis Research Campaign, yang mengatakan beberapa penderita menemukan sengatan lebah sangat membantu.

Para ahli meyakini bahwa sengatan lebah dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon yang disebut cortisol. Ini adalah hormon anti-inflammatory yang dapat menyembuhkan rasa sakit setelah disengat.


Sklerosis


Sejumlah penderita sclerosis di Amerika mengklaim sengatan lebah dapat membantu mereka mengontrol dan bahkan mengembalikkan kondisi mereka. Untuk mencoba dan menemukan rahasia sengatan lebah ini, suatu penelitian kecil mengenai pengaruh sengatan lebah pada penderita sclerosis tengah dilakukan oleh Georgetown Univeristy di Washington.


Alergi terhadap sengatan lebah


Satu bagian yang telah terbukti bahwa lebah berguna bagi kesehatan adalah penggunaan sengat lebah untuk menyembuhkan orang yang alergi terhadap sengatan lebah. Pengobatan ini dikenal dengan immunotherphy. Pasien akan menerima suntikan setiap minggu selama delapan minggu untuk membentuk kekebalan.


Madu


Lenah adalah penghasil madu terbaik yang memiliki keuntungan kesehatan luar biasa. Madu yang dikenal sebagai anti inflammantory sering digunakan untuk menyembuhkan sakit tengorokan.

Para peneliti yakin madu dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai luka termasuk luka bakar, bisul-bisul kaki dan luka setelah operasi karena madu mengandung hydrogen peroxide yang dapat membunuh kuman dan mencegah yang lain berkembang
Posted on 21.54 / 0 komentar / Read More